Setelah masuk usia 6 bulan, bayi telah diperbolehkan untuk mengenal makanan padat pertamanya. Sebagian bayi mengalami pertumbuhan berat badan yang pesat, sementara bayi lainnya tidak.

Beberapa bayi tidak mendapatkan penambahan berat badan seperti yang diharapkan sehingga perlu menambahkan asupan kalori dan lemak tambahan ke dalam MPASI bayi. Salah satu jenis bahan makanan yang mengandung kalori dan lemak tambahan yang disarankan adalah mentega.

Di Usia Berapa Bayi Boleh Makan Mentega?

Menurut para ahli, bayi boleh diperkenalkan pada mentega sejak usia 6 bulan. Jenis mentega yang disarankan adalah unsalted butter (mentega yang tidak ditambahkan garam).

Salted butter (mentega yang ditambahkan garam) tidak disarankan diberikan pada bayi karena dapat memperberat kerja ginjal bayi.

Para ahli juga menyarankan untuk tidak membatasi asupan lemak pada makanan bayi hingga bayi berusia 2 tahun. Sampai usia 1 tahun setidaknya bayi membutuhkan 1.000 kalori per hari, yang sebagian kecilnya bisa diperoleh dari mentega.

Baca Juga: Risiko Memberikan MPASI Terlalu Dini

Manfaat Menambahkan Mentega pada MPASI Bayi

Menambahkan sedikit mentega ke dalam MPASI bayi memberikan banyak manfaat, di antaranya:

• Kandungan lemak mentega membantu perkembangan otak bayi
• Membantu meningkatkan berat badan bayi yang terlalu rendah atau kurang
• Kandungan nutrisi seperti betakaroten di dalamnya membantu perkembangan penglihatan
• Kandungan kalsium di dalamnya membantu pertumbuhan tulang
• Sebagai sumber vitamin A, vitamin D, vitamin E

Bolehkah Mengganti Mentega dengan Margarin?

Secara umum, margarin memang produk yang dibuat sebagai alternatif mentega. Namun, kandungan lemak di dalam margarin lebih sedikit dibandingkan mentega.

Proses hidrogenasi margarin juga menghasilkan lemak trans yang dapat meningkatkan risiko peradangan dan penyakit jantung. Sehingga mengganti mentega dengan margarin mungkin bukanlah hal yang bijaksana.

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Mulai Makan? Berikut Tahapan MPASI yang Benar

Tips Menggunakan Mentega Dalam MPASI Bayi

Memasukkan mentega sebagai salah satu bahan MPASI bayi sangatlah mudah. Berikut adalah beberapa ide yang bisa Anda coba:

• Menumis sayuran seperti bayam, brokoli dengan mentega
• Mengoleskan mentega pada roti yang dimakan bayi
• Menggunakan mentega sebagai bahan dasar membuat puree kentang, atau sup
• Menumis daging cincang, ayam cincang, atau protein hewani lainnya

Cara Lain Menaikkan Berat Badan Bayi

Makanan saja mungkin tidak cukup membantu menaikkan berat badan bayi. Beberapa bayi mungkin membutuhkan tambahan suplemen seperti zat besi karena ASI yang diminum mengandung sedikit zat besi. Zat besi dibutuhkan bayi dalam perkembangan sistem saraf selama bayi hingga kanak-kanak.

Anda juga mungkin perlu menambah jadwal makan, khususnya jika bayi makan dalam porsi yang terlalu sedikit. Anda bisa menyiasatinya dengan membagi tiga kali makan utama dan dua kali waktu makan camilan.

Saat makan, sebaiknya kurangi distraksi bayi dengan tidak menyalakan televisi atau memutar video di ponsel. Biasakan anak fokus pada makanannya saja sehingga mereka bisa menghabiskan makanan yang ada di depan matanya.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter terkait ide menu  atau cara yang bisa membantu menambah berat badan si kecil . Konsultasi bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi Ai Care di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!